Minggu, 09 Februari 2014
cara agar komputer terkoneksi dengan internet
cara Agar Komputer Terkoneksi Dengan Internet - Baik pada
postingan kali ini kami akan memberikan tutorial atau cara untuk
menyambungkan Komputer ke Internet, berikut penjelasanya:
Cara Agar Komputer Terkoneksi Dengan Internet |
- Koneksi atau sambungan internet, dengan mendaftar ISP (Internet Service Provider), ini bisa didapatkan dari provider penyedia ISP seperti Telkom dengan Speedy, Indonet, dsb.
- Modem, biasanya saat kita mendaftar ISP sudah lengkap dengan modem DSL/ADSL. Namun pada saat ini banyak tersedia modem USB yang bisa digunakan dengan jaringan seluler GSM atau CDMA. Disamping modem USB, bagi anda yang mempunyai Ponsel yang memiliki fasilitas Modem bisa digunakan untuk koneksi internet dengan menjadikan Handphone sebagai modem.
- Software Internet, ada beberapa software yang diperlukan diantaranya:
- Browser, sebagai software untuk menampilkan halaman internet yang nantinya akan dikunjungi. Browser yang bisa digunakan misalnya Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, Opera, Safari, dan masih banyak lagi yang lainnya.
- Email Client, adalah software yang digunakan untuk mengelola email atau surat elektronik tanpa harus membuka browser. Contoh dari email client adalah Microsoft Outlook, Windows Mail, Thunderbird, Evolution Mail (Ubuntu), dsb.
- Messenger, ini bisa kita gunakan untuk chat atau obrolan online di internet, contoh software untuk chatting yang populer diantaranya adalah Yahoo Messenger, Gtalk, Digsby, Camfrog dsb.
- Software Anti Spam, merupakan pilihan tambahan untuk memblokir berbagai aktifitas spammer terutama pada email.
- Software Internet Security, berguna untuk melindungi komputer anda dari serangan virus, malware, spam. Ini bersifat opstional atau tambahan, artinya tanpanya anda sudah dapat melakukan koneksi internet. Untuk beberapa antivirus sudah dilengkapi dengan parental control untuk melindungi anak-anak dibawah umur dari konten-konten dewasa seperti Kaspersky Internet Security.
- Webcam, webcam bisa kita gunakan untuk melakukan obrolan dengan video, atau biasa dikenal dengan istilah video call.
- Perangkat Audio Video, perangkat ini bisa ditambahkan dan bisa juga merupakan syarat utama bagi anda yang senang dengan game online.
10 tips mengelola keuangan MAHASISWA
1. Biasakanlah menabung. Dapat dengan sistem
harian atau setiap bulan, misalnya menabung Rp1000/hari atau 10% gaji dari
orang tua/bulan ditabungkan. Kebiasaan menabung jangan disepelekan, karena
tabungan bisa dijadikan investasi kelak dan bisa untuk memenuhi “keinginan-keinginan”
yang sekunder ataupun tersier. Jika, kalian sudah terbiasa menabung setiap hari
atau bulan, maka kelak saat kalian sudah memiliki penghasilan sendiri (gaji)
tidak akan boros dalam menggunakan gaji kalian. Orang yang tidak terbiasa
dengan menabung jika diberi gaji berapapun pasti akan habis atau mungkin kurang
sehingga utang kepada orang lain.
2 2. Tabungan tersebut bisa kalian simpan sendiri
atau kalian tabungkan ke bank, tapi konsekuensi kalau ditabung di bank akan ada
potongan setiap bulannya. Jangan buru-buru menggunakan tabungan kalian untuk
keinginan sesaat. Tapi, gunakan tabungan untuk ikut program-program investasi
yang tersebar luas di seluruh dunia. Karena dengan investasi, uang yang kalian
tabung tidak habis dimakan inflasi dan bisa berkembang, serta bisa kalian
gunakan untuk persiapan modal usaha atau menikah nantinya tanpa tergantung oleh
orang tua kalian lagi. Contoh berinvestasi dengan membeli emas batangan (buka http://www.logammulia.com
dari PT Antam/Aneka Tambang, Tbk) atau bisa juga beli koin emas/dinar (buka http://geraidinar.com).
3 3. Hindarilah hutang! Seharusnya kalian lebih
bijak dalam menggunakan uang dari orang tua kalian.
4 4. Makan 2x sehari sudah cukup dan utamakanlah
sarapan, beri tenaga untuk tubuh dengan makan yang bergizi dan kenyang
pastinya. Kalau bisa beli magic jar dan masak nasi sendiri (beras bawa dari
rumah), lauknya (sayur-sayuran) tinggal beli. Jangan sering makan mie instant, gak sehat!
5 5. Buatlah batasan pengeluaran tiap hari,
misalnya 15rb/hari. Jadi, mau gak mau
harus bisa nge-rem pengeluaran tiap
hari kalau sudah 15rb.
6 6. Agar hemat, untuk mahasiswa-mahasiswa yang
beragama Islam lebih baik membiasakan untuk berpuasa sunnah setiap hari senin dan kamis. Terlihat banget ya kalau ngirit, tapi mau gimana lagi. Solusi ini
emang agak sulit dilakukan, tapi coba dulu aja.
7 7. Kalian juga bisa mencari beasiswa baik dari
pihak universitas, pemerintah, BUMN/BUMD, perusahaan swasta, dll. Atau
proyek-proyek riset dari Dikti (Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi) dan
lembaga-lembaga swasta.
8. Mulailah mencoba berwirausaha dan kerja
sesuai dengan keahlian anda dan kemampuan finansial anda. Wirausaha dan
pekerjaan yang biasanya diminati para mahasiswa adalah jualan pulsa, jualan
kue-kue kering/basah, freelancer, translator, jadi pegawai part-time, dll. Hasil dari itu dapat
dijadikan tambahan uang jajan dan jangan lupa sisihkan beberapa untuk ditabung.
9 9. Jika ada pengeluaran yang tidak terduga
hitung dengan matang-matang. Intinya, kalian jangan sembrono dalam mengelola
keuangan kalian. Setiap kali ada masalah pada finansial, jangan fokus pada
masalah, tapi fokuslah pada solusinya.
1 10. Jika
kalian suka nongkrong sama teman-teman seperti ngopi di kafe atau jalan-jalan ke mall sama pacar, atur jadwal hanya 2x dalam seminggu (weekday 1x dan weekend 1x).
Oke,
saya kira sudah cukup untuk tips-tipsnya, tapi ingat tugas mahasiswa adalah
belajar untuk berkarya, baik di dalam kampus atau setelah di luar kampus
sebagai intrapreneur atau entrepreneur. Dan semoga kalian para
mahasiswa (agent of change) yang
sudah menyempatkan waktunya untuk membaca tulisan saya ini dapat berguna untuk
nusa dan bangsa kelak, Amin. Akhir kalimat dari saya, Selamat mengelola uang
jajan produktif kalian. Terima Kasih :)
cara mengelola keuangan
Cara Sederhana Mengelola Keuangan Keluarga
Image by : Dokumentasi Ayahbunda
Masalah keuangan adalah hal yang umum dialami keluarga
muda, apalagi di tahun-tahun pertama menjalani kehidupan berumahtangga.
Belum lagi si kecil tak lama kemudian hadir di tengah Anda dan
pasangan. Benarkah masalahnya terletak dari besar-kecilnya pendapatan
keluarga?
“Seringkali masalahnya bukan terletak pada penghasilan yang kurang, tapi kebiasaan yang salah dalam mengelola uang,” ungkap Ligwina Hananto, ahli perencanan keuangan dalam sebuah acara Ayahbunda beberapa waktu lalu. Ternyata, dalam kenyataan, seorang ayah yang berpenghasilan ratusan juta rupiah bisa mengalami shock ketika menemukan uangnya tinggal Rp. 500.000,00 sebelum akhir bulan.
Ligwina memberikan beberapa kunci untuk mengelola keuangan secara sederhana:
1. Pahami portfolio keuangan keluarga Anda. Jangan sampai Anda tak tahu isi tabungan, jumlah tagihan listrik, telepon, servis mobil, belanja, biaya periksa dokter dan lainnya. Anda harus tahu berapa hutang kartu kredit, pinjaman bank atau cicilan rumah dan mobil.
2. Susun rencana keuangan atau anggaran. Rencana keuangan yang realistis membantu Anda bersikap obyektif soal pengeluaran yang berlebihan. Tak perlu terlalu ideal, sehingga lupa kebutuhan diri sendiri. Tak ada salahnya memasukkan kebutuhan pergi ke salon, spa atau clubbing. Yang penting, anggarkan jumlah yang realistis dan Anda pun harus patuh dengan anggaran tersebut.
3. Pikirkan lebih seksama pengertian antara “butuh” dan “ingin”. Tak jarang kita membelanjakan uang untuk hal yang tak terlalu penting atau hanya didorong keinginan, bukan kebutuhan. Buatlah daftar berupa tabel yang terdiri dari kolom untuk item belanja, kebutuhan dan keinginan. Setelah mengisi kolom item belanja, isilah kolom “kebutuhan” dan “keinginan” dengan tanda cek (V). Dari sini pertimbangkan dengan lebih matang, benda atau hal yang perlu Anda beli/penuhi atau tidak.
4. Hindari hutang. Godaan untuk hidup konsumtif semakin besar. Tapi bukan berarti dengan mudah Anda membeli berbagai benda secara kredit. Tumbuhkan kebiasaan keuangan yang sehat dimulai dari yang sederhana, seperti tak memiliki hutang konsumtif.
5. Meminimalkan belanja konsumtif. Bertemu teman lama untuk bertukar pikiran di kafe terkadang memang perlu, tapi tak berarti Anda harus melakukannya di setiap Jumat sore. Anda bisa gunakan pengeluaran ini untuk menabung atau memenuhi kebutuhan lain.
6. Tetapkan tujuan atau cita-cita finansial. Susun target keuangan yang ingin Anda raih secara berkala, bersama pasangan. Tetapkan tujuan spesifik, realistis, terukur dan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan ini membantu Anda lebih fokus merancang keuangan. Misalnya, bercita-cita punya dana pendidikan prasekolah berstandar internasional dan sebagainya.
7. Menabung, menabung, menabung. Ubah kebiasaan dan pola pikir. Segera setelah menerima gaji, sisihkan untuk tabungan dalam jumlah yang telah Anda rencanakan sesuai tujuan atau cita-cita finansial keluarga Anda. Sebaiknya, Anda memiliki rekening terpisah untuk tabungan dan kebutuhan sehari-hari.
8. Berinvestasilah! Tentu Anda tak akan puas dengan hanya menunggu tabungan membumbung. Padahal cita-cita Anda untuk keluarga “selangit”. Inilah saat yang tepat untuk juga memikirkan investasi. Kini bentuknya macam-macam. Takut akan risiko investasi?! Tak perlu khawatir, Anda hanya perlu belajar pada ahlinya. Konsultasikan keuangan Anda dengan ahli keuangan yang handal!
“Seringkali masalahnya bukan terletak pada penghasilan yang kurang, tapi kebiasaan yang salah dalam mengelola uang,” ungkap Ligwina Hananto, ahli perencanan keuangan dalam sebuah acara Ayahbunda beberapa waktu lalu. Ternyata, dalam kenyataan, seorang ayah yang berpenghasilan ratusan juta rupiah bisa mengalami shock ketika menemukan uangnya tinggal Rp. 500.000,00 sebelum akhir bulan.
Ligwina memberikan beberapa kunci untuk mengelola keuangan secara sederhana:
1. Pahami portfolio keuangan keluarga Anda. Jangan sampai Anda tak tahu isi tabungan, jumlah tagihan listrik, telepon, servis mobil, belanja, biaya periksa dokter dan lainnya. Anda harus tahu berapa hutang kartu kredit, pinjaman bank atau cicilan rumah dan mobil.
2. Susun rencana keuangan atau anggaran. Rencana keuangan yang realistis membantu Anda bersikap obyektif soal pengeluaran yang berlebihan. Tak perlu terlalu ideal, sehingga lupa kebutuhan diri sendiri. Tak ada salahnya memasukkan kebutuhan pergi ke salon, spa atau clubbing. Yang penting, anggarkan jumlah yang realistis dan Anda pun harus patuh dengan anggaran tersebut.
3. Pikirkan lebih seksama pengertian antara “butuh” dan “ingin”. Tak jarang kita membelanjakan uang untuk hal yang tak terlalu penting atau hanya didorong keinginan, bukan kebutuhan. Buatlah daftar berupa tabel yang terdiri dari kolom untuk item belanja, kebutuhan dan keinginan. Setelah mengisi kolom item belanja, isilah kolom “kebutuhan” dan “keinginan” dengan tanda cek (V). Dari sini pertimbangkan dengan lebih matang, benda atau hal yang perlu Anda beli/penuhi atau tidak.
4. Hindari hutang. Godaan untuk hidup konsumtif semakin besar. Tapi bukan berarti dengan mudah Anda membeli berbagai benda secara kredit. Tumbuhkan kebiasaan keuangan yang sehat dimulai dari yang sederhana, seperti tak memiliki hutang konsumtif.
5. Meminimalkan belanja konsumtif. Bertemu teman lama untuk bertukar pikiran di kafe terkadang memang perlu, tapi tak berarti Anda harus melakukannya di setiap Jumat sore. Anda bisa gunakan pengeluaran ini untuk menabung atau memenuhi kebutuhan lain.
6. Tetapkan tujuan atau cita-cita finansial. Susun target keuangan yang ingin Anda raih secara berkala, bersama pasangan. Tetapkan tujuan spesifik, realistis, terukur dan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan ini membantu Anda lebih fokus merancang keuangan. Misalnya, bercita-cita punya dana pendidikan prasekolah berstandar internasional dan sebagainya.
7. Menabung, menabung, menabung. Ubah kebiasaan dan pola pikir. Segera setelah menerima gaji, sisihkan untuk tabungan dalam jumlah yang telah Anda rencanakan sesuai tujuan atau cita-cita finansial keluarga Anda. Sebaiknya, Anda memiliki rekening terpisah untuk tabungan dan kebutuhan sehari-hari.
8. Berinvestasilah! Tentu Anda tak akan puas dengan hanya menunggu tabungan membumbung. Padahal cita-cita Anda untuk keluarga “selangit”. Inilah saat yang tepat untuk juga memikirkan investasi. Kini bentuknya macam-macam. Takut akan risiko investasi?! Tak perlu khawatir, Anda hanya perlu belajar pada ahlinya. Konsultasikan keuangan Anda dengan ahli keuangan yang handal!
cara memotong foto dengan PHOTOSHOP
1.Seperti biasa, buka Adobe
Photoshop CS 4 kalian..
2.Lalu File - Open
3.Pada tutor ini saya
mengambil gambar Spongebob dan Patrick
4.Sekarang gunakan Magnetic
Lasso Tool, Untuk memotong foto. Untuk lebih jelas lihat pada gambar di bawah
ini.
5.Penggunaan Magnectic Lasso Tool ini harus dilakukan dengan
sabar,perlahatan, dan Pas dengan ukuran foto yang akan di potong.
6.Sekarang coba perhatikan
gambar di atas,
1. ada garis putus-putus pada gambar di atas, itu
tandanya gambar telah saya lasso dan siap untuk di potong.
2. Lalu perhatikan tanda panah merah pada gambar,
itu artinya saya mulai dari titik itu lalu mutar ke kiri mengikuti bentuk tubuh
dari Patrick lalu ke Spongebob dan berakhir di titik di mana saya mulai tadi.
7.Nah sekarang, Foto sudah
ter-Lasso, saatnya pemotongan.
1. Buka Lembaran baru Crtl + N, atur kanvas
sesuai ukuran foto yang di croping
2. Gabungkan foto Spongebob dan Patrick ke Kanvas
dengan cara klik + tahan gambar spongebob tersebut lalu pindahkan ke
kanvas yang telah kita atur tadi. Belum mengerti?? Baca artikel saya yang di
atas terlebih dahulu yaa^^
3. Jika berhasil, hasilnya akan tampak seperti
gambar di bawah ini.
Langganan:
Postingan (Atom)